Sabtu, 24 Maret 2012

story

aku hanya terdiam saat ku ingat kembali tentang kejadian beberapa hari yang lalu. ku ingat dan selalu ku ingat bagaimana sosok itu. apakah hanya ilusi ? ah tidak, aku yakin aku tidak bermimpi. ku coba untuk berdiskusi dengan kakakku dan sekali lagi ia bilang kalau itu hanya kesalah pahamanku saja dan karena aku terlalu sering menonton sinetron di TV aku tahu itu salah dan aku menyadari kalau berakibat fatal apabila yang dalam fikiranku itu menjadi kenyataan. perubahan sifat yang ku rasakan belakangan ini adalah sebagai bukti kuat. tapi aku tidak ingin menjadi penyebab suatu keretakan. ntah saat ini aku menyimpan hal baik atau hal buruk. sampai harinya ku temukan bukti yang kuat aku tidak menangis sedikitpun bahkan satu titik air mata tiada keluar dari mata indahku (perez) . aku hanya manusia biasa yang tidak bisa menyimpan segala hal sendirian saat itu orang yang sangat dekat denganku dan aku percaya menelpon malaikat pelindungku. ah ku manfaatkan saja kesempatan ini fikirku. aku seolah-olah ada rahasia yang tidak serius dengan orang kepercayaan ku itu. lalu ku minta telpon genggam itu kepada malaikat pelindungku dan aku mulai menceritakannya dari awal. "halo , kak gue mau cerita" ucapku setengah bergumam lalu mulai menjauh dari malaikat pelindungku (ibu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar